Breaking News

Kabur Hingga ke Ponorogo, Enam Pelaku Pengeroyokan Ditangkap Polres Boyolali


 MITRA TNI-POLRI KOMANDO PATAS TV 

BOYOLALI - Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto memaparkan perkembangan penanganan kasus pengeroyokan yang terjadi di wilayah Kecamatan Andong dalam konferensi pers di Satlantas Polres Boyolali, Rabu (3/12/2025) pukul 10.30 WIB. Dalam kesempatan itu, Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Indrawan Wira Saputra dan Kasie Humas IPTU Winarsih.

Kapolres menjelaskan bahwa kasus pengeroyokan tersebut melibatkan sembilan pelaku. Enam di antaranya sudah berhasil diamankan, sedangkan tiga lain masih berstatus DPO.

Modus Kejahatan: Korban Dijebak, Dipukuli di Dua Lokasi

AKBP Rosyid mengungkapkan, aksi pengeroyokan bermula ketika para tersangka menarik korban ke dalam sebuah rumah. Di lokasi itu korban langsung dianiaya secara brutal. Tidak berhenti di situ, korban kemudian dibawa ke sebuah warung mi ayam dan kembali dipukuli.

“Motifnya dendam pribadi. Tidak ada kaitannya dengan kelompok silat tertentu. Ini murni persoalan pribadi antara pelaku dengan korban,” tegas Kapolres.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan memar di hampir seluruh tubuh. Korban sempat menjalani perawatan intensif selama tiga hari di rumah sakit dan kini menjalani rawat jalan.

Kronologi Penangkapan: Pelaku Kabur ke Tiga Kabupaten

Laporan pengeroyokan masuk ke Polsek Andong pada Jumat, 21 November 2025 pukul 03.00 WIB. Tim gabungan Polres Boyolali dan Unit Reskrim Polsek Andong langsung bergerak melakukan penyelidikan dan pengejaran.

Berikut hasil penangkapan:

25 November 2025: Empat tersangka berinisial AH, AF, AP, dan PRA ditangkap di wilayah Boyolali.

27 November 2025: Tersangka APP dibekuk di Kabupaten Brebes.

28 November 2025: Tersangka DAN diamankan di Ponorogo, Jawa Timur.

“Usai melakukan pengeroyokan, para pelaku langsung melarikan diri dan tidak pulang ke rumah masing-masing. Yang paling jauh kami amankan di Ponorogo,” jelas AKBP Rosyid.

Sementara itu, tiga pelaku lainnya—CP, JK, dan JN—masih dalam pengejaran. CP diduga menjadi otak dari aksi pengeroyokan tersebut.

Korban Dijebak dengan Modus Kehabisan Bensin

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa korban dibujuk untuk datang dengan modus telepon dari CP yang mengaku kehabisan bensin di depan Durian Farina Mojo. Korban datang bersama temannya dan membantu mendorong motor hingga ke sebuah rumah di Dukuh Sempu.

Namun setibanya di rumah tersebut, korban langsung diserang oleh para pelaku tanpa diberi penjelasan apa pun.

“Motif utamanya adalah dendam pribadi CP terhadap korban,” tegas Kapolres.

Polres Boyolali saat ini masih memburu tiga DPO dan melengkapi berkas perkara untuk proses hukum selanjutnya.


Khnza Haryati (red)

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Komandopatastv.co.id