Breaking News

Kebakaran hebat hanguskan kandang Ayam di kota Lamongan kerugian capai 2 miliar


 MITRA TNI-POLRI KOMANDO PATAS TV 

LAMONGAN - Kebakaran hebat melanda kompleks kandang ayam di Dusun Wedung, Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, KOTA ,LAMONGAN, pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

Api yang tiba-tiba membesar itu menghanguskan empat bangunan sekaligus, terdiri dari dua kandang ayam dan dua gudang kosong.

Kapolsek Brondong, Iptu Ahmad Zainudin, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang melihat kobaran api dari salah satu kandang. Warga kemudian memberitahu penjaga kandang, dan saat diperiksa, api sudah membubung tinggi.

“Kobaran api awalnya muncul dari kandang ayam yang sedang kosong, lalu merambat cepat ke dua gudang dan satu kandang lainnya yang berisi ayam DOC,” terang Iptu Zainudin.

Ia menambahkan, meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar.

“Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari kandang sebelah timur,” tambahnya. Sabtu (1/11/2025).

Petugas Damkar, Polsek Brondong bersama warga langsung melakukan upaya pemadaman dan mengamankan area agar api tidak menjalar ke bangunan lain. Pemilik kandang diketahui bernama Mizan (80), warga setempat yang bermitra dengan PT Ciomas Adi Satwa.

Beberapa hari sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Kecamatan Sugio, Lamongan. Sebuah rumah milik Ninik Ismawati, warga Dusun Lawangan, Desa Lawanganagung, hangus terbakar pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

Menurut keterangan Kasihumas Polres Lamongan, IPDA M. Hamzaid, api pertama kali terlihat seorang saksi bernama Kasmandoko. Ia melihat asap dan kobaran api dari ruang tamu rumah yang saat itu kosong.

“Pemilik rumah sedang berada di Tuban untuk bersilaturahmi sejak 25 November,” jelas Hamzaid.

Warga yang mendengar teriakan saksi segera berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak lama kemudian, tim pemadam kebakaran Lamongan tiba dan berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 08.00 WIB.

Dari hasil pemeriksaan sementara, sumber kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 60 juta.

Menanggapi dua peristiwa kebakaran yang terjadi dalam waktu berdekatan, Kasihumas Polres Lamongan mengimbau masyarakat serta pelaku usaha peternakan untuk rutin memeriksa instalasi listrik.

“Pemeriksaan berkala sangat penting, terutama pada bangunan yang lembap dan banyak menggunakan peralatan listrik. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegas IPDA Hamzaid 


 Ari (red)

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Komandopatastv.co.id