MITRA TNI-POLRI KOMANDO PATAS TV
GRESIK - Pemerintah Desa Wotan, Kecamatan Panceng, terus memperkuat kualitas pelayanan publik dengan mengembangkan program Layanan Desa Mandiri. Dua fasilitas baru dihadirkan, yakni Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Desa dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai pengungkit ekonomi masyarakat.
Menurut data DPMD Gresik 2024, Wotan telah berstatus Desa Mandiri berdasarkan peningkatan skor Indeks Desa Membangun (IDM). Status ini menjadi pijakan bagi desa untuk menata pelayanan dasar, ekonomi, dan ketahanan sosial secara lebih modern.
Posbakum Desa dihadirkan sebagai layanan bantuan hukum gratis, mulai konsultasi, pendampingan administrasi legal, hingga mediasi sengketa. Kepala Desa Wotan, Khusnul Muslihun, menyebut layanan tersebut bertujuan meningkatkan literasi hukum dan mempermudah warga mengakses keadilan.
“Kami siapkan dua paralegal dari desa dan satu dari OBH terakreditasi sesuai persyaratan Pemda Gresik,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Di sisi ekonomi, Pemdes membangun KDMP yang nantinya menyediakan layanan simpan pinjam, permodalan UMKM, hingga distribusi kebutuhan pokok. Lokasi pembangunan telah disiapkan dan dibersihkan bersama Koramil Panceng.
“Insyaallah segera terealisasi,” kata Kades.
Desa Wotan juga melaksanakan layanan administrasi berbasis digital yang memungkinkan warga mengurus berbagai dokumen secara mandiri, cepat, dan transparan. Mulai surat domisili, keterangan usaha, pengantar kependudukan, hingga pelaporan data.
Selain itu, Pemdes bekerja sama dengan BPN Gresik melalui Rumah Layanan Pertanahan Desa untuk memfasilitasi konsultasi sertifikasi tanah dan edukasi pencegahan sengketa, mendukung percepatan PTSL.
Kepala Desa menegaskan seluruh program dirancang untuk menghadirkan pelayanan modern yang bisa diakses langsung oleh masyarakat. “Mulai layanan hukum, pertanahan hingga ekonomi, semuanya kami siapkan agar warga mendapat pelayanan cepat dan mandiri,” tegasnya.
Kabag Hukum Setda Gresik, Mohammad Rum Pramudya, menambahkan Posbakum menjadi langkah nyata mendekatkan layanan hukum ke masyarakat desa.
Ari (red)
0 Komentar