MITRA TNI-POLRI KOMANDO PATAS TV
SEMARANG - Gelombang bunyi drum band, derap langkah taruna, dan semangat warga yang memenuhi kawasan Simpang Lima memberi warna tersendiri pada Minggu pagi, 7 Desember 2025. Kirab Tradisi Kenal Pamit Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) kembali digelar sebagai momentum perkenalan para taruna kepada masyarakat Kota Semarang. Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB itu dihadiri sekitar seribu orang, menghadirkan suasana hangat antara calon perwira remaja Polri dan warga kota.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi turut hadir menyaksikan rangkaian kirab yang menjadi tradisi tahunan Akpol. Tradisi ini digelar untuk memperkenalkan taruna kepada masyarakat Semarang, kota tempat mereka menimba disiplin dan ilmu kepolisian. Upacara pembukaan dilaksanakan di depan Balai Kota Semarang sebelum peserta kirab bergerak menyusuri jalur utama kota.
Dari titik start di halaman Balai Kota, rombongan kirab bergerak melewati Jalan Pemuda, Tugu Muda, Jalan Pandanaran, Simpang Lima, Jalan Pahlawan, hingga finish di Markas Polda Jawa Tengah. Sekitar 500 peserta mengikuti pawai ini, dipimpin Drum Band Cendrawasih Akpol yang memecah suasana dengan tempo penuh energi. Di belakangnya, Taruna Tingkat III yang bersiap menyelesaikan masa pendidikan tampak berjalan dengan sikap tegap. Barisan ditutup oleh Taruna Tingkat I, wajah-wajah baru yang akan memulai perjalanan panjang sebagai calon perwira Polri.
Di tengah jalannya acara, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi menyampaikan apresiasi dan harapannya bagi para taruna yang baru mengawali perjalanan pendidikan mereka di Kota Semarang.
“Hari ini kami warga dan Pemerintah Kota Semarang menerima taruna taruni Akpol yang memulai pendidikan di Kota Semarang. Kami berharap taruna taruni ini dapat menjadi bagian dan kebanggaan dari kota ini,” ucapnya saat menerima kedatangan Taruna Akpol Tingkat I.
Selain itu, Kapolrestabes juga memberikan ucapan selamat kepada Taruna Tingkat III yang akan meninggalkan Kota Semarang karena segera dilantik menjadi perwira Polri. Ia menekankan bahwa masa pendidikan yang telah dijalani di Semarang menjadi fondasi penting bagi perjalanan tugas mereka kelak.
Kirab tradisi ini kembali menegaskan hubungan erat antara Akpol dan masyarakat Kota Semarang. Ribuan warga yang memadati jalur kirab menikmati momen tersebut sebagai perayaan kebersamaan, sekaligus pengingat bahwa calon perwira Polri tumbuh dan dibentuk di tengah dukungan masyarakat. Tradisi ini menjadi cara kota menyapa mereka yang datang dan melepas mereka yang siap berbakti untuk negara.
Khnza Haryati (red)

0 Komentar