MITRA TNI-POLRI KOMANDO PATAS TV
LOMBOK TENGAH - polres lombok tengah, nusa tenggara barat(NTB) mengelar rekonstruksi kasus kematian ME(20) warga dusun batun dace desa Montong ajan kecamatan Praya Barat daya yg tewas di racun oleh tetangga nya berisial R alis belo(21).
dalam rekonstruksi di halaman polres lombok tengah rabo 10/12/25 R alis belo memperagakan 35 adegan Kanit pidana umum IPDA perdinan Martin menjelaskan rekonstruksi ini berlangsung di halaman polres lombok tengah.
hal itu di lakukan untk menjaga Kamtibmas Karena di bawah masih ada gesekan dari keluarga korban yang masih belum menerima kejadian tersebut yang mana itu memang berkaitan dengan Kamtibmas maka kami lakukan di halaman polres loteng, kata Martin rabo 10/12/25
rekonstruksi berlangsung pukul 10.19 WITA hingga 11.35 WITA dalam rekonstruksi tersebut, polisi menghadiri kan 16 saksi yang terdiri dari warga sekitar.rekonstruksi juga memperlihat kan bagi mana pelaku memberi kan racun kepada korban untuk sementar hasil rekonstruksi.
ada berapa poin yg harus saya yakini kepada JPU,dan tadi sudah di saksi kan dan nanti akan di terus kan ke pengadilan.tegas nya belo melakukan 25 adegan mulai dari malam hari saat ya dan korban tidur di satu kamar sambil memegang ponsel milik nya pada adegan kedua saat iya bangun pada pagi hari tetapi hp nya telah tiada di tempat selain itu ,terlihat jg adegan no 10 saat belo membeli potasium di warung saksi atas nama laili mustika pada adegan no 12 belo membeli 2 botol Ari mineral yg di guna kan belo untuk mencampur potasium yg di beli nya tadi pada adegan selanjutnya adegan saat menghampiri belo dirumah nya lalo memberi kan air yg sudah di campuri potasium untuk di minum .air itu sengaja di beri kan belo dengan alasan air sumpah dari tokoh agama untuk mengungkap kebenaran siapa yg mencuri ponsel milik belo di akhir Adengen di perlihatkan kan jg adegan belo menyaksikan m.erwin kejang2 sambil mengeluarkan busa dari mulut nya lalu meninggal kan korban.
adegan ini membuat pihak keluarga yg hadir menyaksikan rekonstruksi marah sehingga sempat terjadi ketegangan antara petugas keamanan dan warga terlihat jg emak2 yg hadir menangis histeris tak kuat melihat keluarga nya di perlakukan seperti itu namun beruntung belo cepat di amankan sehingga situasi kembali kondusif hingga masa membubar kan diri.
( Junalis sudianto )
0 Komentar