MITRA TNI-POLRI KOMANDO PATAS TV
SAMPANG -Madura Jawa Timur - kamis (07-11-2025) .Korban N 42, wartawan Biro sampang dianiaya D alias Daholi, seorang pria yang diduga pengedar narkoba. korban menceritakan, pelaku utama dan temannya langsung mendatangi rumah korban, pelaku tampa basa-basi langsung menembak korban dan membacok di bagian leher dan tangan kanan sehingga nyaris putus, di dusun polai timur desa bira tengah kecamatan Sokobanah kabupaten Sampang Madura kejadian pada hari Selasa malam Rabu pada pukul 01.00 malam (17/06/2025) lalu.
Namun kasus ini dinilai janggal sebab sudah memasuki 5 bulan pelaku tak kunjung ditangkap walaupun pelaku saat ini sering mondar-mandir di sekitaran wilayahnya di dusun polai timur dan bebas berkeliaran bahkan pelaku terlihat santai dirumahnya, padahal pelaku saat ini berstatus buron.atau DPO daftar pencarian orang ) oleh kepolisian polres Sampang. sedangkan teman dari otak pelaku percobaan pembunuhan ini sudah di tangkap polisi .
akan tetapi kenapa otak dalang penganiayaan atau percobaan pembunuhan ini masih belum di tangkap oleh pihak polres setempat ...ada apa dan kenapa padahal korban ini saksi hidup dalam pelangaran hukum yang dilakukan oleh tersangka D.
korban berharap dan meminta hukum seadil adilnya jangan tebang pilih atau melindungi para tersangka pelanggar hukum.tegakan keadilan seadil adilnya .terutama di kawasan hukum sampang madura.
Marni, keluarga korban dalam kasus tersebut, mengaku kecewa karena menilai pihak kepolisian belum melakukan langkah tegas untuk menangkap tersangka.
“Ini sudah bulan 11 November, sudah lima bulan tapi belum ada hasil dari pihak kepolisian, dan tersangka santai sambil senda gurau di rumahnya. Hampir tiap hari.
"Ia berharap aparat penegak hukum segera bersikap tegas. Menurutnya, kasus ini jangan sampai menjadi masyarakat tidak percaya lagi kepada penegakan hukum di wilayah Sampang, sebab pelaku saat ini seakan akan merasa bebas tanpa ada sanksi hukum dan kebal terhadap hukum karena keberadaan tersangka di rumahnya saat ini menjadi perbincangan para warga aatas tidak adanya tindakan dari aparat kepolisian dan kami akan terus meminta kaadilan "tutur Marni
(Nuriman)biro sampang yang menjadi saksi hidup

0 Komentar